SELAMATKAN BUMIKU
Oleh: Kosmas Mahulae
Add caption |
SAAT MENTARI MUNCUL DI UFUK TIMUR
AKU BUKA MATA KU SERASA HAMPA
DUNIAKU YANG KU LIHAT SERASA MATI
MEMBUANG SEMUA HARAPAN DAN MIMPI-MIMPI
CEMARA ASRI TAK MAMPU MENYANYI MEMECAH SUNYI
BAHKAN POHON TAK BERGOYANG LAGI
HAWA PANAS MENYAMPU BENUA
TANPA SETETES AIR YANG MEMBERI ARTI
AKU DENGAR BURUNG ENGGAN BERNANYI
AKU HANYA MAMPU BERGUMUM
INIKAH KABUT PEMBAWA KEHIDUPAN ?
AKU LIHAT AWAN YANG MULAI KELABU
MEMERERCIKAN LUKA DALAM JIWA KU
BENCANA ADA DIMANA-MANA
KELAPARAN BERTANDA BERAHIRNYA KEHIDUPAN
SENGSARA AKAN BERKEPANJANGAN JIKA TIDAK ADA PENANAMAN
AKU TAKUT, KALAU HUTAN TAK LAGI MEMBERI KEKUATAN
HUTAN KU MENJERIT HUNTAN KU MERINTIH KESAKITAN
LANTAS
SIAPA YANG YANG
MASIH MAU PEDULI
?
SEMBAH SUJUD
KAMI BERLUTUT
DALAM SABAR
KAMI MEMINTA
TUHAN
. . . . .
KUMOHON JANGAN
HAKIMI KAMI
JANGAN SAKITIN
KAMI YANG TAK
BERDOSA
JANGAN PUPUSKAN
HARAPAN KAMI WAHAI
PENGUASA
JANGAN MUSNAKAN
APA YANG KAMI
PUNYA
HUTAN
KU . . . . . .
AKU
MALU MELIHAT DIRIMU
BUMIKU . . . . . .
AKU
TAK MAMPU MEMBALAS
APA YANG KAU
BERIKAN
ENGKAULAH TUHAN
BAGI KEHIDUPAN SESUNGGUHNYA.